The Red House (西門紅樓)

Di sebuah sore terjadi percakapan antara aku dan adekku,
Adekku: "Jalan-jalan yuk!"
Aku: "Ayuk, ke mana? Red house?"
Adekku: "Di mana itu?"
Aku: "MRT blue line, turun Ximen, exit 1, jalan 1menit"
Adekku: "Let's go"

Setelah sampai di Red House, sedikit kecewa. Wah, tak seindah gambarnya. "It's ok, just take some pictures," she said. Keluarkan kamera dan...w00w. Amazing, hasil tangkapan kamera jauh lebih indah dari pada tangkapan mata kami. Yessss!!!! Aksi narsispun dimulai. Mulai dari gantian motret, sampai pasang timer.

Setelah puas jeprat jepret di semua pojok Red House, kami kelaparan dan menuju Ximending. w00w...banyak banget orang berjalan di sini (yaiyalah lawong ini pedestrian pertama yang dibangun di Taipei dan terbesar di Taiwan). Setelah lemparkan pandangan mata ke berbagai tempat, dan semuanya menjual daging putih (aka babi), kami putuskan membeli kue ketela. Ah, rasanya tak seenak dan tak semurah di Gongguan.

Tak berani berjalan terlalu jauh, kami menuju Ximen MRT Station. Karena kue ketela tak cukup mampu untuk mengganjal perut kami, kami membeli jagung bakar. Hahaha, yg jual ternyata shemale ( di sini banyak sekali shemale).

Here are the pictures. Everything is red.






0 comments: