Green Taiwan

Kegiatan rutinku tiap  minggu adalah belanja. Tempat belanjanya beda2, tergantung supermarket mana yang menjual barang lebih murah. Kadang di pasar Yonghe, di Welcome, toko Biru, atau toko Tentara. Karena beras, kerupuk, dan buah-buahanku habis, aku pergi ke toko Biru. Toko biru ini terletak di sekitar NTNU. Perjalanan dari NTUST ke NTNU sekitar 10 menit (naik sepeda ontel dengan kecepatan standar). Perjalanan ini melewati sebuah taman bermain yang lumayan indah. Ada taman bunga, pohon-pohonan besar dan asri, dan tempat untuk sekedar duduk menikmati pemandangan.

Karena niatnya belanja, jadi yang dibawa adalah dompet, tas belanja, dan dompet. Foto diambil menggunakan kamera HP :D

















Lilin-Lilin Kecil

Hening


Indonesiaku

Indonesia? Emang Gue Pikirin

Keren Cak....


Count on Me

You can count on me like one, two, three
I'll be there
And I know when I need it
I can count on you like four, three, two
You'll be there
Cause that's what friends are supposed to do
....
You'll always have my shoulder when you cry
I'll never let go, never say goodbye


The Red House (西門紅樓)

Di sebuah sore terjadi percakapan antara aku dan adekku,
Adekku: "Jalan-jalan yuk!"
Aku: "Ayuk, ke mana? Red house?"
Adekku: "Di mana itu?"
Aku: "MRT blue line, turun Ximen, exit 1, jalan 1menit"
Adekku: "Let's go"

Setelah sampai di Red House, sedikit kecewa. Wah, tak seindah gambarnya. "It's ok, just take some pictures," she said. Keluarkan kamera dan...w00w. Amazing, hasil tangkapan kamera jauh lebih indah dari pada tangkapan mata kami. Yessss!!!! Aksi narsispun dimulai. Mulai dari gantian motret, sampai pasang timer.

Setelah puas jeprat jepret di semua pojok Red House, kami kelaparan dan menuju Ximending. w00w...banyak banget orang berjalan di sini (yaiyalah lawong ini pedestrian pertama yang dibangun di Taipei dan terbesar di Taiwan). Setelah lemparkan pandangan mata ke berbagai tempat, dan semuanya menjual daging putih (aka babi), kami putuskan membeli kue ketela. Ah, rasanya tak seenak dan tak semurah di Gongguan.

Tak berani berjalan terlalu jauh, kami menuju Ximen MRT Station. Karena kue ketela tak cukup mampu untuk mengganjal perut kami, kami membeli jagung bakar. Hahaha, yg jual ternyata shemale ( di sini banyak sekali shemale).

Here are the pictures. Everything is red.






I wanna be a billionaire

I wanna be a billionaire so fu*king bad
Buy all of the things I never had
I wanna be on the cover of Forbes magazine
Smiling next to Oprah and the Queen
.
.
.
the world better prepare
For when I'm a billionaire