Soulik Typhoon Mampir ke Taiwan

Hidup di Taipei itu penuh tantangan, harus mampu menantang bahaya. Apalagi saat musim panas (baca: summer). Di musim seperti ini Taiwan sering dilanda gempa dan badai (typhoon). Taiwan sering gempa karena berada di lempengan yang aktif (sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Geology_of_Taiwan). Sedangkan typhoon sering mampir ke negara ini karena letaknya yang diapit lautan lepas (pulau kecil diapit lautan lepas)

http://www.lib.utexas.edu/maps/middle_east_and_asia/taiwan.gif



Di summer tahun ini, typhoon pertama diramalkan terjadi antara 12 - 13 Juli 2013. Typhoon ini dinamakan Soulik. Central Weather Bureau (Biro peramal cuaca) selalu memberikan warning melalui http://www.cwb.gov.tw/eng/. Jadi, tinggal di Taipei harus aware dengan segala informasi yang ada. Dengan adanya warning yang selalu diperbarui, korban jiwa dapat diminimalisasi. Saat typhoon, pejabat setempat juga menjadikan hari H sebagai hari libur (di Taiwan jarang-jarang libur lo). Para penduduk yang tinggal di daerah-daerah yang rawan longsor juga dievakuasi. Kantong-kantong pasirpun disiapkan.

Typhoon Warning

Pengumuman Libur

Berikut ini berita yang saya kutip dari situs ini
Thousands of people were evacuated in Taiwan and the entire island declared an “alert zone” as Typhoon Soulik made landfall early on Saturday morning, killing one person and injuring seven.
In the capital Taipei, a 50-year-old police officer died after he was hit in the head by a brick that came loose during the typhoon, the Central Emergency Operation Centre said.
Seven people were also injured in Taipei, mostly by falling objects.

Bagaimanakah keadaan di sekitar kampus NTUST?
Beginilah:









Alhamdulillah, saya baik-baik saja.