Persiapan Hidup di Taipei

Sudah hampir dua minggu, saya hidup di Taipei, di asrama NTUST (National Taiwan University of Science and Technology). Yup, saya jadi TKW otak di sini. Hehehe... maksud TKW otak adalah saya melanjutkan studi. Kalau ditanya, apakah saya gak capek sekolah terus? Jawabnya: Enggak!! Baru 24 September saya diwisuda dari Program Magister di ITS, dan sekarang langsung menuju NTUST. Selagi otak saya masih bisa diajak berpikir agak cepat (FYI, kemampuan otak saya pas pasan), saya ambil kesempatan ini. Meskipun harus meninggalkan orang-orang tercinta di tanah air. Well, lets make a better life.

1. Persiapan Visa. Banyak yang bilang kalau pengurusan visa ke Taiwan susah dan ribet. Tapi kalau menurut saya enggak tuh. Karena saya lewat agen. Nama agen saya.... (maap lupa), tapi nama pemiliknya Bu Lili. Biayanya gak selisih jauh dari biaya pengurusan sendiri. Tips untuk pengurusan visa adalah: pilihlah asuransi yang menyediakan polis berbahasa Inggris. Memang agak mahal, tapi nanti saat pengurusan visa, biayanya bisa selisih 600 ribu. Jika Anda ingin mengurus sendiri, silakan diikuti langkah-langkah yang ada di sini

2. Pembelian Tiket. Tiket pesawat saya pesan di Murni Travel di Jl. Seruni Surabaya. Waktu itu saya kena 3,1 jt an. Maskapai yang saya tumpangi adalah Eva Air. Berangkat dari Surabaya jam 11.25 dan mendarat di Taoyuan (Bandara Internasional di Taiwan) jam 05.25. Pesawat ini tanpa transit.

3. Setelah sampai di Taoyuan, ada orang-orang dari NTUST-ISA (divisi caring household) yang membantu saya dalam penjemputan, pengurusan administrasi kuliah hingga pengurusan ARC.

4. Dan.... hidup di Taiwan pun dimulai




*ternyata nama agen yang membantu saya adalah Jaya Prima (http://jayaprima.blogspot.com)

2 comments:

Looking4ajob said...

Mbak, saya sedang cari agen pengurusan visa ke Taiwan. Bisa tolong share info agen yang dlu mbak pakai? Terima kasih.

Yeni Anistyasari said...

Hai mbak.

Saya dulu minta bantuan Jaya Prima. Info lebih lengkap, sila dicek di http://jayaprima.blogspot.com/