Surabaya

Nama Surabaya berasal dari dua kata "Sura" dan "Baya". Sura adalah sejenis ikan hiu sedangkan baya adalah buaya. Menurut mitos, dua hewan ini saling bertanding untuk mendapatkan predikat "the strongest and the most powerful animal". Sebenarnya, sura dan baya adalah perlambangan dari tentara utusan Kubilai Khan dan tentara Raden Wijaya. Selain itu, Surabaya juga dapat diartikan sebagai "Sura ing Baya" yang berarti "bravely facing danger".

Menurut saya, benang merah dari beberapa penafsiran tentang Surabaya adalah "keberanian menghadapi segala bahaya demi terwujudnya cita-cita". Sepertinya, gelar "bonek" memang cocok untuk arek Suroboyo. Bagi saya, langkah awal mencapai cita-cita adalah "nekat" dan "tekad".

I am proud to be an "arek Suroboyo".