Resep Martabak Kulit Lumpia

Beberapa minggu yang lalu saya diberi roti bawang oleh Mbak Lilik. Tapi karena cuma incip, saya kurang mendalami bagaimana bentuk dan perkiraan proses pembuatan. Ketika saya ingin membeli, saya mendengar kabar bahwa roti bawang tadi ternyata digoreng dengan minyak babi. Ya sudahlah, akhirnya saya memutuskan untuk membuat martabak saja. Kalau roti bawang dibuat tanpa menggunakan telur untuk isinya, martabak yang saya buat ini diisi dengan telur dan daun bawang. Saya tinggal di Taipei sudah 9 bulan tapi belum pernah sekalipun makan martabak.Well, let's make it.

Bahan-bahan:
Telur
Daun bawang
Daging cincang
Bawang bombay
Garam
Gula
Kulit lumpia (karena saya takut membeli tepung yang salah untuk kedua kalinya)

Cara:
Daun bawang dan bawang bombay diiris kasar.
Campurkan telur dan daging dengan irisan daun bawang dan bawang bombay.
Tambahkan garam dan gula.
Aduk hingga rata.

Panaskan minyak, masukkan kulit lumpia, isikan campuran bahan-bahan tersebut.
Lipat kulit lumpia
Goreng hingga berwarna keemasan.
Tiriskan.
Hidangkan dengan saos sambal.

(foto gak menarik blas)

Fried Beef Siomay

Makanan favorit saya adalah ote-ote. Do you know ote-ote? Ote-ote biasa disebut bakwan atau bala-bala. Selama berada di Taipei, saya belum pernah sekalipun makan ote-ote yang seenak ote-ote Surabaya. Sebenarnya di kantin kampus ada makanan yang bentuknya mirip ote-ote. Ada wortel dan kubis yang dicampur dengan tepung terigu. Tapi, ote-ote kampus tersebut dijual di kantin vegetarian (dibuat tanpa bawang). Jadi, rasanya kurang sip.

Nah, kebetulan saya punya beberapa bahan di kulkas yang sayang sekali untuk disia-siakan. Maksud hati, saya ingin membuat ote-ote. Tapi apa daya yang jadi malah siomay goreng. Loh... kok???? Seharusnya, kalau membuat ote-ote itu menggunakan tepung terigu. Berhubung saya punya tepung beras, saya pakailah si tepung beras itu. Bayangan saya saat itu, jika menggunakan tepung beras, rasanya pasti keras kayak rempeyek. Tapi, bayangan saya ini salah total. Saat berbentuk adonan, tidak ada sesuatu yang janggal. Namun, saat dimasukkan ke dalam minyak (baca: digoreng). KACAU. Ote-ote lengket di penggorengan. Bentuknya juga jadi kacau. Dibuang sayang, diteruskan menggoreng juga akan lebih kacau. Ya sudahlah, saya kukus saja.

Keesokan paginya, saya beli kulit siomay. Kukusan adonan saya tadi, saya potong-potong dadu dan saya jadikan isi siomay. Hasilnya? Hao chi....

Oia, teman saya ada yang jual siomay kayak gini. NTD 50 dapat 3 biji, isi siomay: tepung aja. Sedangkan biaya yang saya keluarkan untuk pembelian bahan-bahan seperti ini hanya NTD 100. Hasil yang didapatkan jika dijual dengan harga seperti teman saya tadi adalah 1600. wOOt???? kakehan bati pek.....

Resep Fried Beef Siomay
wortel diiris tipis memanjang
kubis diiris tipis memanjang
daging giling
bubuk ketumbar
bawang putih dihaluskan
bawang bombay diiris tipis
garam
gula
tepung beras

cara:
campur semua bahan menjadi satu
tambahkan sedikit air
kukus sampai daging, wortel, dan kubis empuk
setelah adonan dingin, potong dadu
siapkan kulit siomay
masukkan tiap potongan dadu ke dalam kulit siomay
lipat kulit siomay seperti bunga
rekatkan menggunakan putih telur
goreng dengan api sedang
sajikan dengan saos